Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:54:42【Tempat Makan】175 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(22)
Sebelumnya: BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
Selanjutnya: DPRD Kendari
Artikel Terkait
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas